Buletin Virtual Ramadhan: Edisi #33 | 30 Ramadhan 1441 H
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.. Takbir bergema menghiasi alam semesta, memuji Allah Rabb yang Maha Besar. Hari raya Idul Fithri telah di depan mata, hari kemenangan besar bagi seorang muslim yang telah lulus dari berbagai ujian kesabaran, hari kembalinya jiwa-jiwa kepada ampunan Allah Azza wa Jalla, dan hari terbebasnya hamba-hamba Allah dari ancaman api Neraka. Insya Allaah.
Ada yang berbeda di hari raya Idul Fithri kali ini, dimana seluruh umat muslim di penjuru dunia tengah diuji dengan wabah yang entah kapan sirnanya. Semua ujian itu tentunya datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menghendaki, sebagai bentuk kasih sayang kepada hamba-hamba-Nya yang beriman atau mungkin saja sebagai bentuk peringatan bagi orang-orang yang ingkar kepada-Nya.
Setiap umat memiliki batas waktu kehidupannya (ajal), kapan mereka hidup, dan kapan mereka akan berakhir (mati), semua itu telah tertulis di Lauhul Mahfudz, yaitu lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ۬ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمۡ لَا يَسۡتَأۡخِرُونَ سَاعَةً۬ۖ وَلَا يَسۡتَقۡدِمُونَ
"Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu), maka apabila telah datang ajalnya, mereka tidak dapat menundanya dan tidak dapat (pula) mempercepatnya barang sesaat pun". (QS. Al A’raf: 34)
Setiap kejadian yang menimpa umat manusia adalah takdir (ketetapan) Allah, namun manusia bisa memilih untuk merubah diri mereka dengan do’a, ihtiar dan optimisme kepada Allah yang Maha Berkehendak. Kemudian setelah optimisme itu muncul, maka berbaik sangka (husnudzon) kepada Allah adalah kunci terwujudnya semua harapan dan keinginan yang telah dipanjatkan kepada-Nya.
"Allah berkehendak sesuai persangkaan hamba-Nya", seperti yang tengah terjadi pada masa pandemi ini, kita kerap kali berburuk sangka kepada Allah, selalu ragu dan berputus asa akan pertolongan Allah yang begitu dekat. Padahal, andai saja kita mau optimis dan berbaik sangka, maka Allah pun akan memberi kebaikan sebagaimana yang kita persangkakan kepada-Nya. Insya Allah..
Alhamdulillah, sebagian umat Islam di Indonesia telah diberi restu untuk menunaikan ibadah shalat idul fithri esok hari, ini adalah satu bentuk optimisme dan berbaik sangka kepada Allah. Jadi, sudah saatnya kita mempergunakan kesempatan ini untuk bangkit dan memerdekakan diri dari pandemi yang Insya Allah akan cepat berakhir. Amiiin..
Download: VERSI GRAFIS
#RamadhanBahagia #DirumahAja