Pernahkah anda berfikir mengapa harga aset crypto seperti bitcoin bisa naik turun dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya aset crypto. Kita akan mencoba untuk mengulas satu persatu fakto-faktor yang menyebabkan naik dan turunya harga degree crypto token.
Penawaran Dan Permintaan
Pada dasarnya perdagangan apapun mengacu pada hukum pasar yaitu penawaran dan permintaan atau lebih sering dikenal dengan istilah supply dan demand. Sebagai contoh, jika permintaan pembelian bitcoin didalam suatu pasar crypto sedang mengalami kenaikan melebihi supply penjual, maka harga bitcoin akan mengalami kenaikan.
Baca Juga : Kambing Hitam Dalam PDNS 2 Yang Mungkin Hanya Akal-akalan Saja
Sebaliknya ketika jumlah penjual bitcoin lebih banyak dari pembeli maka harga bitcoin akan mengalami penurunan hingga titik dimana jumlah pembeli dan penjual sama atau seimbang prediksi harga degree crypto token.
Kegunaan/Utility
Fenomena kenaikan aset harga dct crypto hari ini juga dapat disebabkan oleh suatu kondisi dimana aset tersebut banyak digunakan. Dan sebaliknya akan mengalami penurunan jika aset tersebut mulai berkurang penggunanya. Kita dapat mengambil contoh dari project devie atau decentralized finance yang dibangun diatas blok C Entrium.
Semua transaksi yang dilakukan di atas blok C entrium membutuhkan entrium sebagai biaya gas atau fee untuk biaya pemecahan algoritma tentunya kepada miner atau penambang etrium. Dengan meningkatnya penggunaan dan volume transaksi pada project-project devie menyebabkan harga crypto dct hari ini etrium naik di pasar karena kebutuhan pembelian ethrium untuk gas fee mengalami peningkatan.
Selain contoh diatas ada juga contoh dari kabar yang masih hangat hingga saat ini yaitu project devie yang dibangun diatas jaringan binance smartchain atau BSC. Dimana token BNB sempat mengalami kenaikan lebih dari 1000% dalam bulan desember 2020 hingga februari 2021, yang mana hal ini juga terjadi disebabkan oleh kebutuhan akan token BNB harga coin crypto hari ini mengalami peningkatan.
Faktor Psikologis
Pedagang memiliki andil dalam memainkan faktor psikologis seolah tidak bisa lepas dari aktifitas pedagangan dipasar. Secara alami ini terbagi menjadi dua faktor yaitu rasa takut dan sifat serakah publik yang sangat berpengaruh terhadap aset cara mengetahui naik turun crypto. Sebagai contoh setelah lama tidak ada pergerakan harga yang kuat, harga BNB mulai bergerak naik drastis. Ini akan memicu banyak trader menjadi serakah dan membeli lebih banyak BNB dengan harapan harga aset BNB akan naik lebih tinggi.
Semakin banyak pembeli BNB harganya akan semakin naik dan fenomena ini akan memancing lebih banyak orang untuk membeli BNB. Ketika harga mulai menyentuh titik puncak, banyak trader yang ingin mengambil keuntungan dengan menjual token BNB-nya. Semakin banyak trader yang menjual BNB maka harga akan semankin turun. Harga yang bergerak turun akan menyebabkan rasa takut atau fear pada kebanyakan tarder, alhasil semakin banyak orang yang menjual BNB-nya
Berita / Liputan Media
Faktanya faktor kenapa crypto bisa naik turun ini juga berperan besar terhadap pergerakan harga crypto seperti pada contoh kasus yang sangat hangat beberapa waktu lalu. Ketika Ellon Musk CEO dari perusahaan tesla dan Space-X menggunggah postingannya di twitter tentang dogecoin yang menyebabkan harga doge pada saat itu naik sangat tinggi dalam waktu singkat.
Sejarah Mata Uang Crypto
Asal-muasal dair crypto yang merupakan mata uang digital ini tentunya berhubungan dengan awal mula dari internet yang merevolusi dunia tidak seperti sebelumnya. Jika tidak ada sistem global dari komputer network yang saling terhubung maka crypto tidak akan berfungsi. Sebagai seorang pendahulu di dalam dunia crypto yaitu David Come pada tahun 1989 dan mengembangkan crypto pertama dunia yang disebut Digicash.