Seorang pasien meninggal dunia di depan IGD setelah menunggu selama hampir 1 jam di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf di Goa, Sulawesi Selatan. Pasien meninggal dunia diduga tidak mendapatkan pelayanan padahal kondisi pasien sendan dalam masa kritis dan contoh kasus pelayanan rumah sakit yang buruk.
Menunggu di Dalam Ambulance
Seorang pasien yang berusia 66 tahun menginggal di dalam ambulans di depan IGD Rumah Sakit Umum Syekh Yusuf Goa, Sulawesi selatan. Menurut keterangan dari pihak keluarga menyatakan pasien yang merupakan rujukan Puskesmas Parang Lowe menunggu selama 1 jam di depan IGD namun tidak mendapatkan pelayanan rumah sakit yang buruk.
Baca Juga : Rapat Paripurna DPD RI Berakhir Ricuh
Padahal kondisi pasien sudah berada dalam kondisi kritis atau berada di tingkat kesadaran atau GCS 3. Rahmawati selaku Direktur di Rumah Sakit Umum tersebut justru tidak mengetahui adanya pasien yang meninggal dunia akibat tidak dilayani lantaran sedang berlibur di Malino pelayanan buruk rumah sakit.
Tanggapan Bupati
Sementara itu melihat adanya video viral soal pasien meninggal di depan IGD langsung kasus pelayanan rumah sakit yang buruk menggelar sidak dan memarahi manejemen Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Kabupaten Goa. Hingga kini pihak RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan masih melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas Parang Lowe untuk mengetahui penyebab pasien meninggal di depan IGD.
Sidak Ke RSUD
Bupati Goa akan memberikan sanksi kepada manejemen yang diduga lalai dan tidak melayani pasien dengan baik. Menurut pengakuan dari pihak rumah sakit kepada Bupati bahwa jika rumah sakit sedang dalam keadaan penuh dan tidak ada kamar yang tidak tersedia pelayanan buruk di rumah sakit.
Dan menurut pengakuan pihak rumah sakit meminta untuk dirujuk ke Rumah Sakit lain tetapi tetap dirujuk ke RSUD ini. Dan ini diminta kepada inspektorat untuk memanggil pihak dari Puskesmas tersebut, serta memanggil juga pihak dari manejemen RSUD untuk di lakukan pelayanan rumah sakit buruk pemeriksaan di inspektorat.
Sanksi Tegas Menanti
Bupati Goa sebelumnya terlihat mengamuk dan memarahi staf RSUD Syekh Yusuf setelah mendapat laporan bahwa pasien ditolak oleh rumah sakit dan meninggal. Pasien yang sedang dalam kondisi kritis pasien menunggu pelayanan medis selama hampir 1 jam hingga akhirnya meninggal dunia di dalam ambulans. Keluarga pasien kecewa dengan layanan rumah sakit dan mengunggah rekaman video ke media sosial.
Baca juga : Presiden Joko Widodo Menyayangkan Peringkat Pendidikan Dan Kesehatan Indonesia Yang Tertinggal
Akibat peristiwa ini Bupati Goa akan memberikan sanksi tegas terhadap RSUD Syekh Yusuf. Ia mengaku kesal lantaran jika memang kondisi IGD rumah sakit penuh lalu mengapa pasien dirujuk kerumah sakit tersebut. Kini pihak-pihak terkait masih menelusuri dan mendalami untuk mengetahui penyebab pasien sampai meninggal di depan pintu IGD.